Islam tak melarang atau mengharamkan bercanda. Justru Rasulullah
SAW adalah sosok yang humoris. Akan tetapi, dalam bercanda harus tetap ada
"rambu-rambu" atau batasan-batasan yang perlu diperhatikan.
Jangan sampai candaan kebablasan hingga membuat orang lain
tidak nyaman atau bahkan tersinggung. Nah menurut ajaran Islam, ada 5 larangan
bercanda yang mesti Anda pahami. Berikut ulasannya :
1). Tidak Berbohong.
Abu Hurairah RA menceritakan saat para sahabat berkumpul
dalam majelis Rasulullah SAW, para sahabat bertanya kepada Rasulullah : "Wahai Rasulullah, apakah engkau juga bersenda gurau bersama
kami?" Maka Rasulullah SAW menjawab, "Tentu, hanya saja aku akan
berkata benar." (HR. Ahmad)
Rasulullah juga bersabda : "Neraka
Wail bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk melucu (membuat orang
tertawa), neraka Wail baginya, neraka Wail baginya."
(HR. Abu Dawud dalam kitab Al-‘Adab – 88, Bab Ancaman Keras
terhadap Dusta; hadits no. 3990 dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam
Shahih Sunan Abi Dawud III: 942 no.4175).
2). Tidak Tertawa Berlebihan.
Rasul SAW telah mengingatkan agar tidak banyak tertawa : "Janganlah kalian banyak tertawa. Sesungguhnya banyak tertawa dapat
mematikan hati." (HR. Ibnu Majah)
Seperti hadits dari Aisyah RA : "Aku belum pernah melihat Rasullullah SAW tertawa terbahak-bahak
hingga kelihatan amandelnya, namun Beliau hanya tersenyum.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
3). Tidak Menakuti.
Rasullullah SAW juga bersabda : "Tidak halal bagi seorang muslim untuk menakut-nakuti muslim yang
lain." (HR. Abu Dawud)
Jangan Bercanda Pernikahan
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda : "Tiga hal yang apabila dilakukan dengan
sungguh-sungguh maka berguraunya pun dinilai sebagai sesuatu yang
sungguh-sungguh, yaitu: nikah, talak, dan rujuk". (HR Abu Dawud)
Jadi, jangan pernah bercanda mengenai pernikahan. Contohnya
dengan mengatakan, "Saya akan nikahi
kamu!" atau juga talak "Saya
akan ceraikan dia!" atau mungkin candaan "Saya akan menikah lagi". Sebab, candaan-candaan tersebut
akan bernilai sungguhan.
4). Jangan Mengolok-olok.
"Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita lain, boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah panggilan yang buruk sesudah beriman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Hujarat : Ayat 11)
"Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita lain, boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah panggilan yang buruk sesudah beriman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Hujarat : Ayat 11)
5). Jangan Candai Asma Allah.
"Dan jangan kamu
tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka
menjawab,"Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main
saja." Katakanlah, "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya
kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah
beriman." (QS. At-Taubah : Ayat 65-66).
(Berbagai sumber)
※ Ya Allah... semoga
yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah’