Jumat, 27 November 2015

☛ Jangan Sepelekan Azab Karena Percaya Dengan Ramalan Zodiak.


Banyak hal yang kita anggap sepele tapi ternyata justru akan membawa kita ke azab Allah SWT yang. Salah satunya mempercayai ramalan zodiak yang sering kali tanpa sengaja kita baca atau lihat.
Sabtu, 21 November 2015

☛ 5 Larangan Bercanda Dalam Islam.


Islam tak melarang atau mengharamkan bercanda. Justru Rasulullah SAW adalah sosok yang humoris. Akan tetapi, dalam bercanda harus tetap ada "rambu-rambu" atau batasan-batasan yang perlu diperhatikan.

Jangan sampai candaan kebablasan hingga membuat orang lain tidak nyaman atau bahkan tersinggung. Nah menurut ajaran Islam, ada 5 larangan bercanda yang mesti Anda pahami. Berikut ulasannya : 

☛ Dua Dosa yang Tetap Mengalir Meski Sudah Meninggal.


Sebagian manusia bisa dengan mudah melakukan perbuatan dosa daam kehidupan sehari-hari. Karena seringnya dilakukan, tindakan tersebut terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa seperti dosa. Padahal dosa bukanlah perkara main-main.

Balasannya mutlak neraka yang sudah disiapkan Allah SWT bagi hamba-Nya yang ingkar. Ternyata, setelah meninggal tanggungjawab terhadap dosa maksiat yang pernah dilakukan tidak terputus begitu saja.
Selasa, 10 November 2015

☛ Lima Maksiat Ini Langsung Dibalas Allah Saat di Dunia.


Kehidupan di dunia sebenarnya hanya sebuah ujian sebelum menempuh kehidupan kekal di akhirat nanti. Allah SWT menyediakan neraka sebagai balasan atas orang-orang yang dzolim semasa hidupnya. Sementara golongan yang selalu berbuat kebajikan akan mendapatkan balasan surga.

Namun tahukah Anda? Selain dibalas pada hari kiamat nanti, beberapa maksiat berikut ini akan disegerakan balasannya oleh Allah saat masih di dunia. Tidak hanya kepada individu yang melakukannya, kemurkaan Allah ini juga bisa menimpa suatu kaum karena kemaksiatan mereka.
Sabtu, 07 November 2015

☛ Serem, Inilah Ancaman Bagi Para Perokok Di Akhirat.


Mungkin kalimat-kalimat menyeramkan yang selalu ada di dalam tiap kemasan rokok sudah bukan lagi menjadi perhatian para perokok sekarang ini, meski sudah di larang oleh yang membuat sendiri namun mengapa sampai saat ini orang Muslim masih saja membeli dan mengkonsumsi rokok.

Bahkan sampai para dokter dan juga ahli mengatakan jika mengkonsumsi rokok akan mempercepat kematian dan mendatangkan banyak penyakit namun rupanya masih belum bisa membuat orang-orang menjadi berhenti merokok.

☛ Islam Adalah Agama Rahmatan Lil ‘Alamin.


Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam Surat al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya :

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

☛ Dengki... Penyakit Kronis Yang Membakar Hati Manusia.


Hasud merupakan salah satu penyakit hati yang paling susah dihindari oleh manusia. Hasud dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan dengan istilah dengki atau iri hati. Akan tetapi dalam kenyataan hidup ini, hasud tidaklah sesingkat keterangan linguistis tersebut.

Karena, bisa jadi hasud memiliki kekayaan dalam bentuk praktis tak terhingga. Dan hasud juga memiliki dampak yang luar biasa, secara fisik maupun psikis. Tidak hanya terbatas dalam ranah kehidupan sacral (agama), tetapi juga dalam realita kehidupan yang profane.

☛ Ibarat Bersuci Dengan Menggunakan Air Seni.


Tahukah anda bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW menerima risalah (diangkat sebagai Rasul) Kaum kafir Quraisy Makkah sangat menghormati Ka'bah, Mereka bersepakat untuk tidak membangun Ka'bah dari uang haram.

Hal ini seperti yang tertulis dalam kitab Sejarah Mekkah, bahwasanya Ibnu Ishaq berkata, ketika orang-orang Quraisy telah sepakat meruntuhkan Ka’bah kemudian mereka berniat untuk membangunnya kembali, berdirilah Abu Wahb bin Amr bin Aidz bin Abd bin Imran Al Makhzumi.

☛ Sayangnya... Iman Tak Bisa Diwariskan.


Harapan dan do'a setiap orang tua yang beriman adalah memiliki keturunan yang shaleh dan mampu melanjutkan estafet dakwah. Namun harapan dan do’a itu tidak serta merta mampu menghantarkan keturunannya menjadi sosok manusia yang beriman dengan ketaatan total kepada Sang Khaliq.

☛ Baca 5 Ayat Ini Saat Anda Sedang Dalam Masalah.


Tentu setiap orang di dunia ini memiliki masalahnya masing - masing, berbeda satu dengan yang lain, setiap masalah yang dihadapi tentu bisa membuat orang tersebut menjadi lebih taat atau bisa juga menjadi orang tersebut menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Jumat, 06 November 2015

☛ Baca Dua Ayat Alquran Ini Tiap Malam Agar Rezeki Lancar.


Besar kecil datanganya rezeki kepada setiap umat muslim memang sudah takdir Allah SWT yang mengatur. Namun menurut Rasullulah SAW ada dua ayat di dalam Alquran yang jika dibaca setiap malam akan memberikan kelancaran dan kecukupan rezeki bagi yang membacanya.

Rasullulah SAW bersabda :
"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscahya ia tercukupi." (HR. Bukhara dan Muslim).

Sabtu, 24 Oktober 2015

☛ Dua Kalimat Ini Paling Dicintai Allah.


Tentu sebagai umat Manusia kita harus mencintai apa yang di cintai oleh pemilik kehidupan yaitu Allah SWT, dalam ajaran Islam mencintai sesuatu yang baik itu adalah pahala.
Kamis, 08 Oktober 2015

☛ Ladang Pahala Dan Dosa Di Media Sosial.


Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang anak Adam mati, putuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara : sedekah jariyah atau ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain atau anak saleh yang berdoa untuknya," (Shahih Muslim).

Sedekah jariyah punya keterbatasan karena tergantung kemampuan finansial. Doa anak saleh juga terbatas, tergantung jumlah anak, umur anak, dan keturunannya. Namun, ilmu yang bermanfaat, dia tidak dibatasi waktu, tempat, dan manusia yang mengambil manfaat darinya. Selama masih ada manusia hidup, selama belum kiamat, peluang pahala dari ilmu yang bermanfaat insya Allah terus terbuka.
Rabu, 07 Oktober 2015

☛ Keselamatanmu Terletak Pada Lisanmu.


Suatu ketika Rasulullah mengatakan bahwa keselamatan dan kebahagiaan manusia terletak pada kemampuannya menjaga lisannya. Menjadikan setiap apa yang diucapkannya bermanfaat dan menjadikannya lebih terhormat.

Namun sebaliknya, jika yang diucapkan adalah hal-hal yang negatif maka lisan kita akan menjadi penyebab hancurnya diri kita sendiri. Untuk itu setiap apa yang kita ucapkan haruslah bermakna, bermanfaat dan menjadi pengingat bagi yang mendengarnya.

Senin, 05 Oktober 2015

☛ 29 Untaian Nasehat Bagi Anda Yang Mendambakan Keluarga Samara.



Tercapainya keluarga samara (Sakinah Mawaddah Wa Rahmah) adalah cita-cita bagi segenap pasangan muslim muslimah yang sudah menikah, Bagi siapapun yang sudah beristri atau bersuami pasti pernah merasa bosan, suntuk, marah, jengkel, ataupun gelisah melihat suami atau sesaat setelah mendapat perlakuan suami.

Kejengkelan itu kadang diutarakan dalam bentuk “Aksi diam” atau terkadang dengan teriakan marah bahkan ada yang sampai mencaci dan mengungkit kekurangan dan kesalahan suami di masa lampau. Jika hal ini dibiarkan maka akan bisa mendorong kepada tindakan yang melampaui batas, rasa kalut, marah dan putus asa akan bisa berubah menjadi tindakan nekat seperti kabur dari rumah sampai sampai usaha mengakhiri hidup (baca : bunuh diri).

☛ Untuk Bahagia Itu Tak Harus Kaya.


Semua pasti ingin bahagia, benar kan? “eh, kata siapa. Saya ingin hidup melarat.” “Hmm… Maaf, anda pernah masuk ke RSJ?” “loh, itu kan tempat tinggalku. Kok bisa tahu yah? Dua juta rupiah, huaaaahahahahaaa.” dasar gila. Pasti semua ingin bahagia.

Kata pak Awang Surya “Setiap anak ketika ditanya ‘apakah kamu ingin rangking satu? Jawabannya pasti iya. Untuk apa rangking satu? Agar bisa ke perguruan tinggi favorit. Kenapa ingin ke perguruan tinggi favorit? Supaya bisa bekerja di perusahaan besar. Kenapa ingin ke perusahaan besar? Agar kaya. Kenapa ingin kaya? Karena saya ingin bahagia. Pada kesimpulannya, semua orang ingin bahagia.”

☛ Ibnu Ummi Maktum : Sahabat Nabi Yang Dituntun Iblis Menuju Masjid.


Ibnu Ummi Maktum adalah salah seorang sahabat Rasulullah yang mulia. Dia menjadi salah satu sebab turunnya surah 'Abasa. Suatu hari, Ibnu Ummi Maktum mengikuti pengajian Rasulullah SAW. Dalam kesempatan itu, Rasul menyampaikan akan kewajiban setiap Muslim yang mendengar adzan untuk segera menunaikan shalat. Karena kondisi fisiknya, yakni matanya yang buta, ia memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah SAW.

"Wahai Rasulullah SAW, apakah saya juga diwajibkan kendati saya tidak bisa melihat?" tanya Ibnu Ummi Maktum. Rasul menjawab, "Apakah kamu mendengar seruan adzan?" Ibnu Ummi Maktum menjawab, "Ya, saya mendengarnya”. Rasul pun memerintahkannya agar ia tetap pergi ke masjid meskipun sambil merangkak.

☛ Kisah Suami Tak Terima Istrinya Mantan Pelacur.


Seorang istri sesenggukan di hadapan suaminya, sambil berkata lirih : “Mas, tolong mas ya, jangan hukum aku dengan masa laluku, aku sudah tak di sana lagi. Saat ini aku di sini denganmu untuk meniti jalan menuju masa depan. Dulu saya memang orang tidak benar. Sekarang saya adalah di jalan yang benar dan ingin tetap benar di jalan kebenaran bersama dirimu.”

Sang suami terus saja marah dan merasa tertipu oleh wanita yang dikenalkan temannya, seorang aktifis sebuah majelis pengajian, yang kemudian menjadi istrinya itu. Suaminya kaget dan marah setelah tahu bahwa sang istri adalah mantan “wanita malam” yang dulunya memiliki banyak penggemar. Pikirannya berkecamuk, berdebat sendiri antara menceraikan istrinya dan menerimanya apa adanya.

☛ Batalkan... Jika Bercita-cita Ingin Kaya Raya.


Sahabat Muslim, Suatu waktu seorang sahabat Rasulullah saw, Tsa’labah meminta kepada Rasul supaya dirinya didoakan menjadi kaya. Lalu, Rasul mendoakannya, dan dia pun jadi kaya. Tetapi, kemudian dia menjadi sangat repot mengurus harta kekayaannya. Sehingga tidak sempat salat berjamaah, tidak ada waktu untuk bersilaturahmi, hingga menjadi sombong.

Nah, dari kisah itu kita bisa mengambil hikmah bahwa sulit ditakdirkan menjadi orang kaya, jika iman kita tidak benar-benar kuat. Makanya mohon maaf, saya tidak bermaksud mematahkan semangat saudara yang ingin kaya. Silakan. Asalkan, pertama, saudara mengetahui beratnya ujian dan hisab yang bakal didapat, dan yang kedua, belum tentu saudara punya takdir kaya.
Minggu, 04 Oktober 2015

☛ Doa, Proposal Pengubah Jalan Hidup Manusia.


Semua mahluk hidup tak terkecuali manusia hidup dalam keterbatasan. Hal inilah yang kemudian mengilhami mereka untuk memeberikan pernyataan bahwa "tidak ada manusia yang sempurna". Dalam keterpurukan hidup dan kesempitan hati, sering kali mereka akhirnya sampai pada di titik nadir dan bernafas dalam pasrah.


Kesempatan inilah yang  kemudian mengilhami manusia untuk sekejap menengadahkan tangan memohon kepada yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Semua terukir indah dalam lantunan doa yang dipanjatkan, dengan harapan bahwa kesulitan dapat terangkat dan beban hidup dapat berkurang.

☛ Kisah Nyata : Sekalipun Kau Kawini Semua Perempuan Di Dunia Ini…


Sebuah kisah nyata yang insyaallah bisa diambil hikmahnya bagi siapa saja yang mau berfikir. Semoga kisah dibawah ini bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya.

Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang Syekh.

Sabtu, 03 Oktober 2015

✿ Sahabat, Apa Kabar dengan Imanmu Hari ini?.


Sahabat, pernahkan ada orang yang bertanya kepadamu mengenai Imanmu? Jika pernah, mungkin itu adalah salah satu teguran dari Allah bahwa kita harus mulai menatap keimanan kita.

Berbicara mengenai keimanan memang tidak akan pernah melelahkan, sebab inilah yang akan membawa kita menemui Rabb Yang Mulia. Sebagai manusia biasa, kita akui bahwa keimanan kita masih sangat jauh seperti orang-orang shalih terdahulu. Keimanan kita sangat mudah untuk berubah-rubah. Mungkin hari ini kita menjadi manusia yang penuh maksiat, tapi bisa jadi esok lusa kita akan menjadi manusia yang paing taat. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan keimanan kita esok hari.

Sahabat, apa kabar dengan Imanmu Hari ini? Masihkah kita merasakan bahwa Allah itu dekat dan melihat apa yang kita lakukan? Ketika iman ini menemui goresan, seringkali kita lupa bahwa ada cctv Allah yang tidak pernah lepas memantau kita setiap detiknya. Mungkin orang-orang menganggap kita shalih, tapi Allah tahu sejauh mana tingkat keikhlasan kita dalam beribadah.

Sahabat, apa kabar dengan niatmu hari ini? Masihkah terbesit dalam segumpal daging itu rasa ingin dipuji orang lain? Jika masih, mungkin kita harus pertanyakan kembali, bagaimana dengan kondisi hati kita saat ini. Mungkin kita mulai mengubah jarak dengan Dia Yang Maha Melihat, hingga kita mulai menjadikan selain Dia sebagai niatan kita.

Sahabat, apa kabar dengan tangisanmu di sepertiga malam ini? Masihkah tangisan itu melumer ketika memori ini sengaja beranjak pada dosa yang pernah menjadi tradisi? Jika dahulu, setiap malam sunyi kita mengadu kepada-Nya perihal dosa-dosa kita, lalu apa kabar dengan tangisan penuh penyesalanmu kini? kita memang manusia biasa yang mudah lelah, mungkin lelah dalam menangisi dosa-dosa kita. Tapi sahabat, percayalah bahwa Allah tidak pernah lelah untuk membuka pintu ampunan-Nya. Maka menangis lagi lah, meminta ampun kepada-Nya. Karena Allah menyukai hal itu.

Sahabat, apa kabar dengan tilawahmu hari ini? Sahabat yang dimuliakan Allah, salah satu amalan yang dapat mendekatkan kita dengan Rabb Yang Mulia adalah interaksi kita dengan surat cinta-Nya. Jika hari ini kita lupa dengan surat-Nya, lalu apa kabar dengan keimanan kita hari ini? Mungkin hati ini mulai redup dan tak dapat merasa lagi, bisa jadi karena interaksi kita yang mulai memudar dengan Al-Quran.

Sahabat, apa kabar dengan tujuan hidupmu hari ini? Masih kah kita jadikan akhirat sebagai tujuan kita? jika akkhirat mulai memudar dari jiwa kita, mungkin kini dunia mulai menempati sedikit ruang kosong di jiwa kita. Sahabat, semoga Allah selalu ingatkan kita bahwa tujuan Allah menciptakan kita di dunia ini bukanlah hanya sekadar untuk tertawa dan menangis. Namun lebih dari itu, Allah ciptakan kita untuk beribadah dan mengenal-Nya lebih dekat.

Sahabat, jika keimananmu kini mulai berada di batas kelemahan, inilah saat yang sangat tepat untuk kita berlari kembali menuju kepada-Nya. Tak ada kata terlambat sebelum nyawa berada di kerongkongan. Mendekatlah kepada-Nya, Rabb Yang Mulia, Rabb Semesta Alam, Rabb Yang Maha Pemurah. Ia tidak akan pernah lelah untuk mencintaimu, tak seperti cintamu yang mudah tergeser dengan cinta yang lain. Allah selalu menunggumu untuk kembali kepada-Nya, maka kembalillah wahai sahabat.

kabarmakkah.com


Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin

¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah’


✿ Ketulusan Seorang Ibu.


[Hanya Sebuah Nasehat]
Ketulusan Seorang Ibu.
 
Pernahkah kita melihat ibu kita sedang membereskan pekerjaannya di rumah? Sangat sibuk dan kompleks kan pekerjaannya? Iya betul sekali, amat sangat sibuk! Namun, beliau tetap mengerjakannya sendiri tanpa mengeluh sama sekali. Atau pernahkah ibu kita meminta bayarannya selama kita mengandung dan selama kita makan di rumahnya sampai saat ini? Saya yakin, hal tersebut belum ada sepanjang sejarah.

Itulah ketulusan seorang ibu. Dia tidak akan pernah meminta bayaran sepeser pun selamanya kepada kita. Ketulusannya itu bagaikan seluas dunia ini. Bagaimana pun nakalnya kita, tidak mau diatur, tetapi beliau dengan sabar menasihati hati. Ketika kita sedang sakit beliau pun tetap melayani kita dengan sepenuh hati.

Saya teringat saat sedang sakit, orang yang pertama kali merawat saya tidak lain adalah ibu saya sendiri. Saat itu kondisi saya tidak bisa bangun. Segalanya dilayani oleh ibu. Bahkan sampai malam pun saya merengek-rengek bak bayi karena saking sakitnya. Saat itu, ibu menenangkan dengan kata-kata yang lembut penuh cinta sambil menepuk-nepuk dan mengusap punggungku. Saat itu saya merasakan aliran kasih sayangnya menjalar ke seluruh tubuh ini, perlindungannya yang nyaman, kehangatannya, semua saya rasakan. Saat ini serasa hilang tiba-tiba. Kedamaian dan ketenangan merasuki jiwa. Akhirnya, saya bisa tertidur hingga pagi. Ibu saya barangkali terjaga sampai saya bangun, atau mungkin beliau tertidur karena kelelahan. Saya tidak tahu, saking pulasnya.

Sahabat, banyak sekali hal yang dirasakan dengan ketulusan seorang ibu, dan semua itu tidak akan pernah kita lupakan. Dia berikan kepada kita secara gratis meski nyawa taruhannya. Pengorbanan ibu yang selama ini kita rasakan itu adalah murni. Ia ingin memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Apapun ia lakukan dengan penuh kerelaan untuk anak-anaknya.

Mari kita renungkan! Sejak kecil ibu merawat kita. Ketika makan, ibu yang menyiapkan untuk kita bahkan mungkin sampai sekarang semuanya masih disiapkan meski kita sudah dewasa. Baginya, anaknya tetap anaknya. Beliau tidak pernah pandang bulu. Meski kita sudah dewasa, tetap beliau melayani kita dengan setulus hati seorang ibu yang dicurahkan kepada sahabat semua. Cara mencurahkannya pasti berbeda-beda, dan itu akan dirasakan oleh semua orang yang mempunyai ibu. Betapa lembutnya, terasa sampai ke hati.
Sejelek apa pun kita, beliau tidak pernah membuka aib kita ke orang lain. Tingkah laku kita yang buruk, selalu dirahasiakannya, ditutup rapat. Yang ia pandang hanyalah gambaran positif dari anaknya. Tidak seorang ibu menyebarkan kejelekan anaknya. Seandainya ada, hanya segelintir orang tua saja.
Sahabat, suatu saat kita pasti merasakan betapa pentingnya seorang ibu di kehidupan kita. Barangkali saat ini kita masih acuh tak acuh terhadap ibu kita, terkadang kita suka cuek kepadanya, dan bahkan tidak memedulikannya, mungkin dengan alasan sudah berkeluarga lah, alasan bahwa kita sudah dewasa lah, apa pun itu. Bahkan mungkin kita sebagai anak, pernah merasakan ketika sudah masuk sekolah. Ketika sudah kerja pun bahkan seperti itu. Saat ibu datang dari kampung dan ingin bertemu kita di tempat kerja kita, lalu saat ada orang yang bertanya siapa dia, kita merasa malu untuk memperkenalkannya, atau merasa risih. Yakinlah, jika kita berbuat jelek terhadap ibu kita, kita tidak akan merasakan berkahnya hidup. Ya, itu hanya segelintir orang saja.
Rasakan semuanya, sahabat! Ibu kita tidak akan pernah merasakan beban dalam hidupnya untuk mengasuh dan merawat beban dalam hidupnya untuk mengasuh dan merawat kita meski fisik kita capek, bahkan terkadang beliau rela terlambat dan bahkan barangkali tidak makan demi mendahulukan anak-anaknya. Beliau tetap kuat dan sabar serta ikhlas memberikan sesuatu yang terbaik untuk kita.

Sumber : Sang Bidadari, Karya : Sendi Rizaldi Supriadi Putra.


Ya Allah... semoga yang membaca nasehat ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lauta
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin

¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah’


Rabu, 30 September 2015

✿ Pandanglah Manusia Dengan Mata Kasih.


[Hanya Sebuah Nasehat]
✿ Pandanglah Manusia Dengan Mata Kasih.

“Annadhru lil ummah, bi ainirrohmah, la bilghodbi wal adawah” (Pandanglah pada sesama umat manusia dengan mata kasih, janganlah memandang dengan mata benci apalagi permusuhan)

Islam adalah agama rahmat bagi alam semesta. Agama adalah nasehat, nasehat adalah ‘Irodatul khoir lil ghoir’ (menghendaki kebaikkan pada sesama manusia).


Ya Allah... semoga yang membaca nasehat ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin

¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah’


Rabu, 23 September 2015

✿ 18 Orang-orang Yang Dicintai Allah Ta’ala.


[Hanya Sebuah Nasehat]
✿ 18 Orang-orang Yang Dicintai Allah Ta'ala.

. At-Tawwabin : Orang-orang yang bertaubat.
… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2] : 222)

. Al-Mutathohirin : Orang-orang yang suka bersuci /menjaga wudhu.
… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2] : 222)

. Al-Muqsithin : Orang-orang yang adil.
… sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang adil. (QS. Al-Maa’idah [5] : 42)

.
Al-Muttaqin : Orang-orang yang taqwa.

… maka sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Imran [3] : 76)

. Al-Muhsinin : Orang-orang yang suka berbuat kebaikan.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali ‘Imran [3] : 134)

. Al-Mutawakilin : Orang-orang yang bertawakal kepada Allah.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali ‘Imran [3] : 159)

. As-Shobirin : Orang-orang yang sabar.
Allah menyukai orang-orang yang sabar. (Ali ‘Imran [3] : 146)

8). Orang-orang yang mengikuti Rasul.
Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali ‘Imran [3] : 31)

9). Orang-orang yang berperang di jalan Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. Ash-Shaff [61] : 4)

10). Orang-orang yang tidak suka mengeluarkan kata-kata yang keji, berpikir mandiri, sabar dan rajin melakukan sholat malam.
Imam al-Baqir as berkata, ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang (apabila) bersenda gurau tidak mengeluarkan kata-kata yang keji, yang berpikir mandiri, selalu bersabar (apabila) sendirian, dan suka melakukan shalat malam”

11). Orang-orang yang hatinya senantiasa sedih namun tetap bersyukur kepada Allah subhana wa Ta'ala.
Imam Ali Zainal ‘Abidin as berkata, ”Sesungguhnya Allah mencintai setiap hati yang selalu merasa sedih, dan setiap hamba yang selalu bersyukur”

12). Orang-orang yang memiliki sifat malu (al-hayya’) dan santun (al-halim).
Rasulullah saw. bersabda, ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang memiliki sifat malu, orang yang senantiasa santun, orang yang selalu menjaga kesucian dirinya (‘afif) , dan orang yang enggan berbuat keji (muta’afiffah).”

13). Orang-orang yang rajin sholat malam, bersedekah, dan tidak takut mati di jalan Allah.
Rasulullah saw bersabda, ”Tiga macam orang yang Allah ‘Azza wa Jalla mencintai mereka yakni mereka yang senantiasa bangun di malam hari (untuk mengerjakan shalat malam) lalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), mereka yang senang bersedekah dengan tangan kanannya sambil menyembunyikannya dari tangan kirinya, dan mereka yang mengalahkan dan mengusir musuhnya dalam perang sementara kawan-kawannya menyerahkan diri kepada musuh”

14). Orang-orang yang saling mencintai di jalan Allah, bersilaturahiim dan bertawakkal kepada Allah.
Di dalam hadits Mi’raj diriwayatkan bahwa Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman, ”Wahai Muhammad! Wajib bagi-Ku mencintai orang-orang yang saling mencintai di jalan-Ku, dan wajib bagi-Ku mencintai orang-orang yang saling berkasih sayang di jalan-Ku, dan wajib bagi-Ku mencintai orang-orang yang suka bersilatur-rahim di jalan-Ku, dan wajib bagi-Ku mencintai orang-orang yang senantiasa bertawakkal kepada-Ku…”

15). Orang-orang yang mencintai amal yang diwajibkan kepadanya.
Allah Tabaraka Ta’ala berfirman, ”Tiada yang lebih Aku cintai dari seorang hamba-KU daripada kecintaan sang hamba kepada apa yang telah Aku wajibkan baginya”

16). Orang-orang yang mampu meredam kemarahannya dengan santun.
Rasulullah saw bersabda, ”Wajiblah kecintaan Allah atas orang yang marah tetapi ia mampu meredam kemarahannya dengan santun”

17). Orang-orang yang banyak mengingat mati.
Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa yang banyak mengingat kematian niscaya Allah mencintainya”

18). Orang-orang yang mencintai apa yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, dan membenci apa yang dibenci Allah dan Rasul-Nya.
Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, ”Aku ingin sekali menjadi orang yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA”. Rasulullah saw pun berkata, ”Cintailah apa yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA, dan bencilah apa yang dibenci oleh ALLAH dan Rasul-NYA”

Ya Allah, Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat...

Aamiin ya Rabbal'alamin.

Ya Allah... semoga yang membaca nasehat ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya 
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin

¤ Salam sayang buat istri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah’


 
;