[Hanya Sebuah Nasehat]
✿ 18 Orang-orang Yang Dicintai Allah Ta'ala.
①. At-Tawwabin : Orang-orang yang bertaubat.
… Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
(QS. Al-Baqarah [2] : 222)
②. Al-Mutathohirin : Orang-orang yang suka bersuci /menjaga
wudhu.
… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS.
Al-Baqarah [2] : 222)
③. Al-Muqsithin : Orang-orang yang adil.
… sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang
yang adil. (QS. Al-Maa’idah [5] : 42)
④. Al-Muttaqin : Orang-orang yang taqwa.
… maka sesungguhnya ALLAH menyukai
orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Imran [3] : 76)
⑤.
Al-Muhsinin
: Orang-orang yang suka berbuat kebaikan.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan
(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan. (QS. Ali ‘Imran [3] : 134)
⑥.
Al-Mutawakilin
: Orang-orang yang bertawakal kepada Allah.
Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali ‘Imran [3] :
159)
⑦.
As-Shobirin
: Orang-orang yang sabar.
Allah menyukai orang-orang yang
sabar. (Ali ‘Imran [3] : 146)
8). Orang-orang yang mengikuti Rasul.
Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali ‘Imran [3] : 31)
9). Orang-orang yang berperang di jalan Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang
yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka
seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. Ash-Shaff [61] : 4)
10). Orang-orang yang tidak suka mengeluarkan
kata-kata yang keji, berpikir mandiri, sabar dan rajin melakukan sholat malam.
Imam al-Baqir as berkata, ”Sesungguhnya
Allah mencintai orang yang (apabila) bersenda gurau tidak mengeluarkan
kata-kata yang keji, yang berpikir mandiri, selalu bersabar (apabila)
sendirian, dan suka melakukan shalat malam”
11). Orang-orang yang hatinya senantiasa sedih
namun tetap bersyukur kepada Allah subhana wa Ta'ala.
Imam Ali Zainal ‘Abidin as berkata, ”Sesungguhnya
Allah mencintai setiap hati yang selalu merasa sedih, dan setiap hamba yang
selalu bersyukur”
12). Orang-orang yang memiliki sifat malu
(al-hayya’) dan santun (al-halim).
Rasulullah saw. bersabda, ”Sesungguhnya
Allah mencintai orang yang memiliki sifat malu, orang yang senantiasa santun,
orang yang selalu menjaga kesucian dirinya (‘afif) , dan orang yang enggan
berbuat keji (muta’afiffah).”
13). Orang-orang yang rajin sholat malam,
bersedekah, dan tidak takut mati di jalan Allah.
Rasulullah saw bersabda, ”Tiga macam
orang yang Allah ‘Azza wa Jalla mencintai mereka yakni mereka yang senantiasa
bangun di malam hari (untuk mengerjakan shalat malam) lalu membaca Kitab Allah
(Al-Qur’an), mereka yang senang bersedekah dengan tangan kanannya sambil
menyembunyikannya dari tangan kirinya, dan mereka yang mengalahkan dan mengusir
musuhnya dalam perang sementara kawan-kawannya menyerahkan diri kepada musuh”
14). Orang-orang yang saling mencintai di jalan
Allah, bersilaturahiim dan bertawakkal kepada Allah.
Di dalam hadits Mi’raj diriwayatkan bahwa Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman,
”Wahai Muhammad! Wajib bagi-Ku mencintai
orang-orang yang saling mencintai di jalan-Ku, dan wajib bagi-Ku mencintai
orang-orang yang saling berkasih sayang di jalan-Ku, dan wajib bagi-Ku
mencintai orang-orang yang suka bersilatur-rahim di jalan-Ku, dan wajib bagi-Ku
mencintai orang-orang yang senantiasa bertawakkal kepada-Ku…”
15). Orang-orang yang mencintai amal yang
diwajibkan kepadanya.
Allah Tabaraka Ta’ala berfirman, ”Tiada
yang lebih Aku cintai dari seorang hamba-KU daripada kecintaan sang hamba
kepada apa yang telah Aku wajibkan baginya”
16). Orang-orang yang mampu meredam kemarahannya
dengan santun.
Rasulullah saw bersabda, ”Wajiblah
kecintaan Allah atas orang yang marah tetapi ia mampu meredam kemarahannya
dengan santun”
17). Orang-orang yang banyak mengingat mati.
Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa
yang banyak mengingat kematian niscaya Allah mencintainya”
18). Orang-orang yang mencintai apa yang
dicintai Allah dan Rasul-Nya, dan membenci apa yang dibenci Allah dan Rasul-Nya.
Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, ”Aku ingin sekali menjadi orang yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA”.
Rasulullah saw pun berkata, ”Cintailah
apa yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA, dan bencilah apa yang dibenci oleh ALLAH
dan Rasul-NYA”
Ya Allah, Ampunilah
semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah
kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga
akhir hayat...
Aamiin ya Rabbal'alamin.
※ Ya Allah... semoga
yang membaca nasehat ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin